50 Kata-kata Bijak Boy Candra, Menyentuh Perasaan

Kata-kata bijak Boy Candra menjadi salah satu kata-kata bijak paling dicari. Alasannya, kata-kata bijak Boy Candra sangat menyentuh. Ditambah lagi, kata-kata Boy Candra sangat cocok untuk caption Instagram. Boy Candra memang begitu ahli merangkai kata-kata bijak. Penulis kelahiran 21 November 1989 ini memang sudah menelurkan 16 buku dengan yang terbaru Malik dan Elsa 2.

Boy Candra berasal dari Sumatra Barat. Boy selalu produktif setiap saat membuat kata-kata bijak. Hal itu membuat kata-kata bijak Boy Candra banyak yang mengikuti. Banyak kata-kata bijak Boy Candra ditemui di buku-buku tulisannya ataupun di media sosialnya. Kata-kata Boy Candra bisa ditemui di linimasa Twitter @dsuperboy yang masih aktif memberi kata-kata bijak Boy Candra.

Penasaran kan bagaimana kata-kata bijak Boy Candra yang menyentuh perasaan? Berikut telah Memora.id rangkum dari berbagai sumber, kata-kata bijak Boy Candra.

Kata-kata Bijak Boy Candra

1. Aku tidak kurang piknik. Aku hanya kurang diterima saja di hatimu.

2. Kata-kata bisa jadi suatu hari sangat kau sukai, sepakati. Di lain waktu, bisa jadi kau tolak dan caci maki. Aku sudah paham konsep itu. Itulah kenapa aku menjauh dari hal-hal yang mendewakanmu. Aku akan tetap ada dengan kata-kataku. Suka atau tidak kau, bukan itu tujuan utama.

3. kamu seperti orang-orang yang keras menolak lagu sedih di antara kawan-kawanmu, namun pas sendiri diam-diam kau resapi. berusaha terlihat kuat, padahal hatimu sansai.

4. Kalimat penenang hati: Tidak semua harus dikejar. Mungkin bisa tahun depan. Ya, namanya juga hidup. Dia lebih beruntung saja. Mau diapain lagi. Ya udah. Gunakanlah seperlunya. Kalau kebanyakan digunakan malah nggak bikin kemana-mana. Karena kebanyakan penenang, jadi racun.

5. Yang pasti-pasti sajalah. Kebanyakan gaya, lupain. Suka nunda-nunda, tinggalin. Sudah malas ngabisin waktu untuk orang-orang yang nggak paham apa yang dia tuju. Percuma semangat sendiri, kalau dia malah malas-malasan sepanjang hari. Mending jalan sendiri saja.

6. Dulu, kamu sering sekali berdoa. ‘tuhan, dekatkan aku dengannya.’ lima tahun kemudian, kalian dekat sekali. sebelahan rumah. dia dengan istrinya. kamu dengan orangtuamu. kamu lupa mendetailkan doa.

7. Banyak yang membunuh mimpinya hanya karena fokus pada omongan kawan-kawan sendiri. Kawan yang sebenarnya justru racun baginya.

8. Kalau berbuat baik niatnya sebatas pencitraan, dapatnya ya itu saja. Kalau niatnya memang lebih dari itu, dapatnya lebih juga.

9. Orang-orang yang pernah dan sedang patah hati, berkumpulah. Negara ini butuh kekuatanmu.

10. harga tidur lupakan beban kerja luapkan pelukan ke tubuhnya tarik selimut dan biarlah malam berlalu seperti sediakala.

11. Iya, pernah saling sayang. Pernah saling inginkan. Ada banyak kenangan. Tapi semua itu dulu. Sudah berlalu sudah. Ceritanya sudah usai. Dia tak ingin lagi mengenang. Dia tak suka lagi kisah itu. Kenapa kamu masih memaksa harus baik-baik saja dan saling biasa seperti dulu?

12. Sadar dengan tanggung jawab. Sudah dewasa. Punya keluarga. Ada hal-hal yang harus dicapai. Kerja keras adalah kebutuhan.

13. Satu-satunya cara bertahan hidup di dunia yang semakin keras ini adalah dengan terus belajar dan bernapas.

14. Akhirnya jujur pada dirimu sendiri adalah obat paling mujarab. Jujur akui kelemahananmu. Tidak semua hal harus ditaklukan. Tidak semua orang harus dibikin senang. Tidak semua orang harus dibuat percaya dengan ceritamu. Jujur akui kau terbatas.

15. Akhirnya memang tak perlu dijelaskan. Cukup didiamkan. Nanti juga mati sendiri penasarannya.

16. Hadir dalam diri orang lain itu tidak mudah. Tidak banyak yang mau melakukannya. Barangkali itulah yang mengikis sifat manusia dalam diri seseorang.

17. Bukan dia yang enggak dewasa. Tapi emang anda yang ngeganggu dan menyebalkan.

18. Kita punya dosa masing-masing. Aib masing-masing. Hanya saja ada yang masih tersimpan rapi.

19. Sekarang kalau mau ngucapin impian. Pastikan itu benar-benar yang diinginkan. Harus hati-hati. Kadang-kadang ucapan itu menjelma doa dan tiba-tiba terwujud.

20. Suatu hari mungkin kita butuh menghilang. Lalu muncul kembali dalam bentuk lain.

21. Selama kamu yakin dengan pilihanmu. Siap dengan risiko pahit manisnya hidup. Ya, jalani saja. Gas! Toh, tak ada yang pasti di dunia ini. Hidup adalah tempatnya melakukan percobaan berkali-kali.

22. Pada hati kau akan tetap setia. Belajar mencari kata se-iya. Belajar mengerti bahwa ingin kita tak selalu sama, dan selalu belajar bagaimana kita mencari keputusan berdua.

23. Pacaran jarak jauh memang tak semudah air yang jatuh, tetapi pacaran jarak jauh mampu menumbuhkan rindu yang utuh.

24. Jatuh hati mengajarkan aku bagaimana memberanikan diri. Juga bagaimana menjadi sabar saat kau tinggalkan sendiri.

25. Saat kau dicampakkan akan ada pemungut hati yang lebih tulus untuk mengajakmu kembali berdiri.

Kata-kata bijak Boy Candra

Instagram.com/boycandra

26. Cintailah aku tanpa meminta melupakan masa lalu. Karena aku juga akan mencintaimu, tanpa pernah perduli bagaimana masa silammu.

27. Jika pada akhirnya kamu hanya kisah yang memilih patah dan menyerah, untuk apa dulu kamu bersikeras mengajakku berjuang melawan resah?

28. Bagiku kamu tetaplah kamu. Seseorang yang pernah begitu kucintai dan kurindukan di malam-malamku. Seseorang yang pernah kuingini,meski akhirnya pelan-pelan kusadari,kamu tidak lagi milikku.

29. Hujan dan kamu adalah rindu.Kita akan menikmatinya dalam senja-senja beranjak pulang. Dalam rasa sayang yang tak akan pernah hilang. Bahkan saat hujan telah berhenti.

30. Jangan kemana-mana, sebab bagiku kamu begitu istimewa.

31. Karena jika kita benar saling jatuh cinta. Kita tidak akan pernah membiarkan hati yang utuh menjadi luka.

32. Aku adalah angin yang akan memelukmu sepanjang kesedihan dan kegembiraan.

33. Aku hanya ingin kamu memahami. Jika pun masih harus berjalan lagi,kakiku akan lebih kuat jika kamu ada di sini.

34. Aku percaya saat mencintai, kita hanya perlu memberi hati, tanpa perlu berharap lebih dari apa yang kita beri.

35. Jangan pergi meninggalkan hati, meski tanpamu aku akan tetap berusaha tidak mati.

36. Jika kamu rasa itu bukan cinta, ada baiknya lepaskanlah selepas-lepasnya.

37. Gunakanlah hatimu untuk berbicara dengan matanya. Karena hati dan mata terlalu sulit untuk berdusta. Agar kau tahu mana cinta yang tulus, mana cinta yang rakus.

38. Kita diciptakan untuk selalu bersama. Bukan untuk dikalahkan oleh ragu, tetapi untuk memperjuangkan apa yang membuat kita merindu.

39. Kita tidak perlu saling menyalahkan. Juga tidak usah mencari siapa yang salah. Karena sejatinya, dalam hubungan asmara, berbeda pendapat adalah hal yang wajar.

40. Kadang, kita memang harus percaya doa-doa jauh lebih kuat dari segalanya.

41. Tak baik menahan hati seseorang di hatimu, jika kamu tak bisa mencintainya sepenuh hati.

42. Kadang kita ingin memiliki semuanya. Tapi sebenarnya, kita hanya butuh seseorang yang bisa membuat kita merasa nyaman. Seseorang yang rela menyembunyikan sedihnya agar kita tak sedih.

43. Kita hanyalah hal-hal yang gagal untuk bertahan. Sesuatu yang selalu aku semogakan tetapi tak pernah diwujudkan. Sesuatau yang selalu aku doakan tetapi tak semuanya dikabulkan.

44. Kebohongan dan penghianatan bisa di sembunyikan pada setiap orang. Namun tidak pernah bisa disembunyikan dari diri sendiri.

45. Ada yang sedang menabung dengan sangat keras, biar bisa bersama lebih lama. Ada yang sedang menghabiskan uang untuk kebersamaan yang sementara.

46. Di hamparan bumi ini ada banyak sekali orang yang bisa merebutmu, juga mencuri perhatianku.

47. Rasa sedih ini butuh waktu yang panjang untuk pulih kembali. Tetaplah menjauh agar hidupku bisa kujalani dengan seharusnya lagi.

48. Sekarang ketakutanku bukan lagi soal nggak bisa move on dari mantan. Aku hanya takut nggak bisa tidur, nggak bisa istirahat, saat tubuhku lelah dan butuh pemulihan energi.

49. Aku hanya sedang coba berjuang. Jangan lekas kau buang.

50. Beberapa hal kadang memang harus ditunda dan ditunggu. Agar saat semua itu kita miiki, kita memiliki seutuhnya. Bukan yang setengah-setengah, bukan yang angan-angan.

Tentang Penulis

memora.id
memora.id
Please be memorable with us