50 Kata-kata Bijak Pidi Baiq, Mewakili Perasaan

Ada yang tidak tahu karakter Dilan dan Milea? Dua karakter yang muncul karena sebuah pemikiran dari karya Pidi Baiq, penulis yang berasal dari Bandung. Pidi Baiq merupakan sosok yang jenius di dunia sastra Tanah Air. Tak hanya pandai kata-kata bijak Pidi Baiq, ia juga terkenal sebagai musisi dengan band yang ia buat bernama The Panas Dalam.

Pria yang kerap disapa Ayah tersebut sudah mulai berkarya bersama The Panas Dalam sejak 1995. Namanya mulai meroket usai novel trilogi Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1990 terbit tahun 2014, Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 terbit tahun 2015 dan Milea: Suara dari Dilan terbit tahun 2016. Dari semua karya yang dibuat Pidi Baiq pastilah ada banyak kata-kata bijak Pidi Baiq. Kata-kata bijak Pidi Baiq tersebut sangat digemari banyak orang karena mewakili perasaan.

Ayah memang terkenal dengan diksi yang digunakan sangat ringan namun mewakili perasaan. Diksi tersebutlah yang membuat kata-kata bijak Pidi Baiq terasa sangat pas untuk menjadikan inspirasi banyak orang. Penasaran kan bagaimana kata-kata bijak Pidi Baiq? Berikut Memora.id rangkum dari berbagai sumber, kata-kata bijak  Pidi Baiq.

Kata-kata bijak Pidi Baiq

1. Aku adalah hujan, kalau tidak suka silahkan berteduh.

2. Bukan Tuhan yang harus kau cari, tetapi jawaban, mengapa kau bodoh mencari yang sudah ada bersamamu.

3. Jika hujan, aku tidak akan memberimu jaket. Sebab jika aku sakit, siapa yang akan menjagamu nanti.

4. Jika doa bukan sebuah permintaan, setidaknya itu adalah sebuah pengakuan atas kelemahan diri manusia dihadapan Tuhannya.

5. Cinta itu indah, jika bagimu tidak, mungkin kamu salah memilih pasangan.

6. Tujuan pacaran adalah untuk putus, bisa karena berpisah atau menikah.

7. Aku memang malas bangun pagi, tapi aku rajin bangun siang.

8. Aku selalu berdoa agar kau mau dengan ku. Ku rasa Tuhan lebih berkuasa dari pada kamu.

9. Dia baik, jadi aku takut menyakitinya.

10. Hatimu milikmu, kamu tuannya. Mau merasa senang atau tidak kamu yang menentukan.

11. Di saat kunikmati, hidup ini indah. Dan langsung pusing ketika mulai kupikirkan.

12. Asal kamunya tetap ada di bumi, sudah cukup, udah bikin aku senang.

13. Cinta itu dirasakan bukan dipikirkan, ia lebih butuh balasan dari pada alasan.

14. Cinta sejati adalah kenyamanan, kepercayaan, dan dukungan. Kalau kamu tidak setuju, aku tidak peduli.

15. Jangan sedih, nanti rugi, karena kita dilahirkan oleh sebab orang tua yang bersenang-senang.

16. Kesenangan bukan dicari, tetapi diciptakan.

17. Aku harus pergi dulu dari rumah kalau aku ingin pulang ke rumah.

18. Tanpa nasi, hanya akan ada onalisme, tak akan ada nasionalisme.

19. Justru kalau agamamu kuat, kau akan menghormati agama orang lain

20. Tetap tenang, hanya itu caranya kalau kamu ingin tetap tenang.

21. Di atas kita kini langit, di atas kita nanti tanah.

22. Tenang saja, perpisahan tak menyedihkan, yang menyedihkan adalah, bila habis itu saling lupa.

23. Manusia sempurna adalah justru yang memiliki kekurangan dan kelebihan.

24. Jangan pergi jauh-jauh, kan ada darahku di tubuhmu.

25. Santai di dalam pembawaan, serius di dalam pemikiran, ya itu sangat baik.

Kata-kata bijak

26. Waktu akan membuatku lupa, tapi yang aku tulis akan membantu membuatku ingat.

27. Neraka adalah tempat yang disediakan untuk mereka yang lolos dari hukuman dunia.

28. Perempuan menyukai karena mendengar, laki-laki menyukai karena melihat.

29. Aku bukan manusia sempurna, merasa tidak pantas menggunakan EYD, ejaan yang sudah disempurnakan.

30. Kalau Tuhan menampakkan dirinya, maka Dia tidak adil, karena orang buta tak bisa melihatNya.

31. Macan tidak tahu bahwa dirinya bernama macan.

32. Masa lalu adalah urusan perasaaan, masa depan adalah urusan pemikiran.

33. Orang yang kau anggap istimewa, mungkin akan menjadi biasa saja setelah kau dapatkan.

34. Saat aku jengkel, aku akan melihat sifat buruk manusia termasuk diriku.

35. Kesalahanku adalah ketika aku merasa paling benar.

36. Ikhlas membiarkan diri tenang, Pasrah membiarkan diri kalah.

37. Yang membuat galau bukan dirinya, tetapi penilaianmu yang berlebihan tentang dirinya.

38. Kalau kehidupan ini palsu, kenapa uangnya harus asli?

39. Jangan marah-marah. Marah bikin susah. Kalau mau marah-marah, masuklah kau ke dalam tanah.

40. Waktu kecil disuruh-suruh makan, sudah besar disuruh-suruh kerja.

41. Sakit hati sebetulnya adalah potensi kreativitas, setidaknya dengan itu kau bisa membuat puisi.

42. Manusia selalu ingin punya tempat khusus, bahkan hanya untuk tinjanya.

43. Mungkin ada orang yang menulis untuk mengatakan kata hatinya, maafkan aku kalau salah, karena aku menulis untuk mendengarkan kata hatiku.

44. Mungkinkah Malin Kundang terkenal kalau tidak durhaka?

45. Sederhana itu tidak perlu harus lebih untuk merasa senang dan baik-baik saja.

46. Ketika kau masuk ke dalam kepalaku, kau hanyalah image yang sesungguhnya tidak lebih indah seperti yang kubayangkan.

47. Kalau ingin aman berjalan di tengah malam, kau jangan berjalan merangkak seperti seorang maling.

48. Cinta kepada seseeorang adalah urusan perasaan, jika engkau ingin mendapatkannya, segera menjadi urusan pemikiran.

49. Pikiran sesungguhnya bisa berperan mengubah perasaan menjadi ringan, juga sebaliknya.

50. Cinta lebih mudah dirasakan daripada harus dimengerti, itulah mungkin mengapa lebih butuh balasan daripada alasan.