Siapa sih yang tidak tahu Raisa? Penyanyi berparas cantik yang sudah merilis banyak lagu. Salah lagu populer Raisa yakni berjudul Mantan Terindah. Lagu yang menceritakan tentang mantan tersebut berhasil membuat banyak orang teringat akan mantannya.

Selain Mantan Terindah, banyak lagu Raisa lainnya yang tak kalah memiliki makna mendalam. Mulai dari Usai di Sini hingga Jatuh Hati, menjadi bukti bahwa lagu Raisa memang memiliki makna yang mendalam terkait percintaan.

Penasaran kan dengan kata-kata mutiara Raisa dari lirik lagu? Berikut Memora.id rangkum dari berbagai sumber, kata-kata mutiara Raisa dari lirik lagu.

Kata-kata Mutiara Raisa

Berikut kata-kata mutiara Raisa

1. “Kau tepikan aku kau renggut mimpi.” – Usai di Sini.

2. “Lebih baik kita usai di sini, sebelum cerita indah tergantikan pahitnya sakit hati.” – Usai di Sini.

3. “Bukannya aku mudah menyerah tapi bijaksana, mengerti kapan harus berhenti.” – Usai di Sini.

4. “Ku kan menunggu tapi tak selamanya.” – Usai di Sini.

5. “Seolah janji dan kata-kata yang telah terucap kehilangan arti.” – Usai di Sini.

6. “Cukup sekali saja aku pernah merasa betapa menyiksa kehilanganmu.” – Kali Kedua.

7. “Kau tak terganti kau yang slalu kunanti, takkan kulepas lagi.” – Kali Kedua.

8. “Satukan hati, tanpa peduli. Kedua kali kita bersama lagi.” – Kali Kedua.

9. “Aku bukan jatuh cinta namun aku jatuh hati.” – Jatuh Hati.

10. “Ku terpikat pada tuturmu aku tersihir jiwamu.” – Jatuh Hati.

11. “Kuharap kau tahu bahwa ku terinspirasi hatimu.” – Jatuh Hati.

12. “Ku tak harus memilikimu, tapi bolehkah ku selalu di dekatmu.” – Jatuh Hati.

Kata-kata Mutiara Raisa

Berikut kata-kata mutiara Raisa

13. “Mau dikatakan apa lagi, kita tak akan pernah satu.” – Mantan Terindah.

14. “Engkau disana aku disini, Meski hatiku memilihmu.” – Mantan Terindah.

15. “Hati ini hanya engkau mantan terindah yang selalu kurindukan.” – Mantan Terindah.

16. “Jangan sia-siakan waktumu tuk membenci.” – Anganku Anganmu.

17. “Hilangkan segala perdebatan yang sia-sia.” – Anganku Anganmu.

18. “Semua punya ruang lukis yang kau mau karena ceritamu milikmu.” – Anganku Anganmu.

19. “Pemeran utama hati, pemicu detak jantung ini.” – Pemeran Utama.

20. “aku mengerti betapa sulit untuk kembali dan mempercayai penipu ini sekali lagi.” – Pemeran Utama.

21. “Bolehkah kulihat isi hatimu? dan lepaskan egomu.” – Kembali.

22. “Setinggi-tingginya dinding hatimu dan panasnya cemburu, kudapat lewati bila kau harus uji.” – Kembali.

23. “Ku segera berlari, tak perlu menunggu.” – Lagu Untukmu.

24. “Pulang ke pelukanmu tenteramnya telinga yang mendengar tanpa menghakimi.” – Lagu Untukmu.