Suci Patia

30 Quotes Suci Patia, Menyentuh Perasaan dan Penuh Makna

Ada yang tidak mengenal Suci Patia?

Suci Patia merupakan penulis muda yang memiliki paras cantik namanya mencuri perhatian setelah merilis sebuah buku berjudul Kita Sebelum Sebuah Lupa. Penasaran kan dengan kata – kata dari Suci Patia ? Berikut Memora.id rangkum dari Twitter Suci Patia dan Instagram Suci Patia nya!

Pentingnya mencintai diri sendiri: agar ketika orang lain pergi,
kamu masih bisa tetap berdiri.

Ternyata pisah, menjaga mata kita dari hal – hal yang membasahinya

Aku ikhlaskan kepergiaanmu.
Berbahagialah dengan atau tanpa aku

Aku tak punya apa – apa. Selain mencintaimu

Suci Patia Qoutes

Tak dapat dipungkiri, malam punya keahliannya sendiri; membuat pikiran kita berjelajah jauh, melebihi kaki yang menapak bumi.

Doa apa lagi yang harus kusuarakan? Bahkan sudah selama ini, merelakanmu masih tak pernah ada dalam kemampuanku.

Untuk segala apa pun yang sedang kamu perjuangkan, jangan pernah putuskan harapan

Katanya dulu mau bangun mimpinya sama-sama. Mimpinya sudah jauh berlari, tapi kamunya malah tak lagi ada di sini.

Sepi tak hanya milik yang sendiri. Namun, milik yang berdua — tanpa ada lagi cinta di dalamnya.

Bingung sama orang yang kalau merasa dirinya tinggi, lantas mudah melihat orang lain rendah. Sedikit ia sadari, justru dia-lah yang terlihat lebih rendah.

Rasanya pergimu adalah teguran.
untuk hati, aku, yang jatuh cinta sembarangan.

Semoga tak terlambat kamu sadari, ada orang yang mencintaimu dengan setulus hati selagi kamu terus mengejar yang menyakiti.

Kenapa masih sendiri? Karena setiap orang baru datang, selalu ada ketakutan jika kepatahan akan kembali terulang.

Kadang yang kita butuhkan hanyalah sepasang telinga, bukan mulut yang banyak bicara.

Ceritakan aku pada anak-anakmu kelak. Bahwa sebelum ibu mereka, pernah ada aku yang kamu cinta. Aku ingin jadi bagian cerita.

Terkadang kita diam-diam pernah berharap; bertemu seseorang sedikit lebih cepat atau lebih lambat. Agar cerita lara bisa diubah, agar kisah dapat tertulis lebih indah.

Pada akhirnya kita harus mengerti. Ada beberapa hal yang tak bisa disatukan, karena semesta berkehendak demikian. Ikhlaskan.

Walaupun berhasilnya kamu dengan seseorang yang baru, aku tetap senang pernah menyaksikan kamu bersusah-susah dan aku yang disampingnya – Suci Patia

Aku rela menjadi siapa-siapa saat kau terluka dan menjadi bukan apa-apa saat kau bahagia.

Walaupun jalan tak lagi searah dan banyak hal telah berubah, menyayangimu, aku pernah

Semakin dewasa semakin mencari pasangan yang bisa diajak bicara.
Bukan lagi perihal rupa, tetapi isi kepala.

Beberapa patah hati tercipta karena sengajanya kita berjalan di atas duri yang kita taburi sendiri.

Ada yang mati-matian berjuang, tapi yang disayang justru menaruh hati di banyak orang. Ada yang bergandengan, tapi tertatih-tatih memangku hati yang berserakan. Ada yang mengejar karena penasaran, ada yang bertahan karena takut sendirian. Ada saja kelakuan.

Suci Patia Qoutes

Setelah mendekatkan kita layaknya nadi dengan detak, puaskah kamu kini menghilang tak berjejak?

Terkadang rasa sedikit mengusikmu dengan sejuta kata yang tak terucap menjadi goresan luka yang menggila dengan cinta

Waktu tak kembali. Yang hidup-pun akan mati. Seseorang yg datang akan pergi. Jika semua terjadi, semua penyeselan tidak akan ada artinya.

Kita pernah meraih angan bersama dan akhirnya sirna. – Suci Patia

Kita pernah saling mengingatkan, sebelum akhirnya kita menjadi sebuah lupa. Tak ada lagi kamu, tak ada lagi kita. Semua berjalan, kamu terus lurus, sedangkan aku memilih jalan lain di persimpangan

Kita adalah dua orang yang saling sapa dan saling bertukar cerita ; Hingga pada akhirnya kita lupa, apa itu sapa

Tuhan, Untuk siapapu nanti. Hatiku akan bernapas, Jadikanlah aku patas. Untuk tak dilepas – Suci Patia