Belum sah ke Banda Neira kalau belum ke Lonthoir.
Lonthoir Andan Orsia, desa di Banda Neira yang memiliki luasan hanya 3 km2. Kamu bisa mengitari Lonthor seharian untuk menemukan berbagai keunikan di sana. Tentu keunikan pertama yakni signature Banda Neira yakni berfoto di spot foto depan benteng Hollandia.
Sebelum foto, kamu sangat bisa melihat-lihat benteng Hollandia. Benteng Hollandia bisa kamu naiki dan melihat pemandangan Gunung Api Banda dari atas. Puas dengan Benteng Hollandia, kamu bisa ke bagian depan benteng dan terdapat spot foto apik di sana. Yup, belum lengkap rasanya jika kamu tidak berfoto di sana jika berkunjung ke Banda Neira. Foto kece dengan background gagahnya Gunung Api Banda.
Sesaat setelah foto, kamu juga bisa melihat kanan kiri. Jangan heran jika kamu menemukan banyak sekali pohon pala. Di sana, pohon pala ibarat pohon kresen (leci Jawa) jika di Jawa. Banyak sekali dan tinggal petik. Buah pala memang menjadi buah khas sana dengan keberadaan pohon tertanam di kanan kiri tempat tinggi orang Lonthoir.
Buah Pala ini dimanfaatkan untuk rempah-rempah, sementara kulitnya bisa dijual kiloan. Tak hanya itu, harga Pala yang menggoda ini bisa menjadi pemasukan tambahan masyarakat sana. Tidak heran, jika banyak sekali yang memanen pala tiap hari bahkan menjemur pala serta kulitnya di depan rumah.
Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi sumur di Lonthoir di mana sumur tersebut biasa dipakai untuk cuci parigi atau mencuci pusaka. Air sumur di sana dipercaya bisa membuat awet muda. Jadi kalau ke Lonthoir, icip-icip air sumur boleh banget.
Keindahan Lonthoir Andan Orsia memang tidak bisa diragukan lagi. Tak berlebihan jika saya menyebut Lonthoir dengan sebutan, surga kecil berbentuk desa di Banda Neira.
Tentang Penulis
