Mourinho senang mengorbitkan bintang muda. Dulu ketika Mou sukses tangani Inter, Mou berhasil mengorbitkan striker Mario Balotelli. Kini di AS Roma, pelatih berjuluk The Special One juga mengorbitkan satu pemain muda bernama Felix Afena Gyan.

Felix masih muda dan memiliki banyak kekurangan. Belum matangnya Felix dalam reading the game dan juga asal grusak grusuk, membuat Felix tidak terlalu mendapat impresi bagus dari fans.

Meski begitu, Felix Afena memiliki beberapa kelebihan. Berikut Memora.ID rangkum kelebihan Afena Gyan Felix di skema penyerangan Mou.

1. Bikin Pertahanan Lawan Panik

Memiliki speed yang kencang membuat Felix susah untuk dikawal. Ketika ia dimasukan sebagai super sub, ia bisa dengan mudah membuat pertahanan lawan kocar-kacir. Hal itu membuat kehadiran Felix di lini serang membantu munculnya ruang yang bisa dimanfaatkan lini kedua.

2. Daya Jelajah Tinggi

Mourinho sangat suka pemain yang bekerja keras. Felix Afena Gyan adalah salah satu pemain muda yang memiliki etos kerja tinggi. Ia tak sungkan turun untuk menjemput bola. Ia juga rajin menyisir sayap untuk melakukan tusukan berbahaya. Daya jelajah tinggi ini cukup membuat pertahanan lawan kocar-kacir.

3. Jadi Opsi Variasi Serangan

Di balik kurang matangnya Felix, pemain nomor 64 ini akan hadirkan permainan beda untuk variasi serangan. Jika dalam keadaan deadlock, Mou bisa saja turunkan hingga 5 penyerang seperti Abraham, Dybala, Zaniolo, Shomurodov hingga Felix. Felix akan membuat variasi penyerangan berbeda dengan tusukan dan dribling panjang-panjangnya.

4. Top Speed untuk Counter Attack

Mourinho terkenal dengan counter attack cepat yang mematikan. Untuk terapkan skema ini, Mou menempatkan Felix sebagai penyerang yang berlari ke ruang kosong. Kecepatan Felix dibutuhkan oleh Mou untuk melancarkan serangan balik mematikan. Bola dari belakang bisa jadi langsung ke depan dengan mengandalkan top speed dari seorang Felix Afena Gyan.