Kata-Kata Mutiara Burgerkill

20 Kata-Kata Mutiara Burgerkill dari Lirik Lagu

Kata-kata mutiara Burgerkill adalah kumpulan dari penggalan lirik lagu dengan makna mendalam karya dari Burgerkill. Burgerkill adalah grup musik dengan genre metal. Di balik musiknya yang cadas ada gaungan suara yang penuh makna.

Penasaran kan membaca kata-kata mutiara Burgerkill? Berikut Memora.ID rangkum kata-kata mutiara Burgerkill dari lirik lagu.

Kata-Kata Mutiara Burgerkill

Kata-Kata Mutiara Burgerkill

Berikut Memora.ID rangkum Kata-Kata Mutiara Burgerkill dari lirik lagu.

1. “Terbaring aku, terjebak aku di keheningan dalam ketiadaan.” – Tiga Titik Hitam.

2. “Kucoba sembunyikan suara hati. Terus menampik dan berlari.” – Tiga Titik Hitam.

3. “Ku tenggelam dalam kelam dan menjauh tanpa bayang.” – Tiga Titik Hitam.

4. “Meraba, merangkul suryamu di kehangatan jiwamu.” – Tiga Titik Hitam.

5. “Saat kebenaran tak lagi bermakna. Aku tersandar dan terdiam.” – Tiga Titik Hitam.

6. “Lelah hanya fisik mental semata. Tetap lurus karena ada harapan.” – Atur Aku.

7. “Kau halangi aku dalam berjalan. Jatuhkanku bila memang kau mampu.” – Atur Aku.

8. “Racun aku dengan petuah kosongmu. Racun aku dengan cara hidupmu.” – Atur Aku.

9. “Aku tak akan mau dewasa. Bila dewasa sepertimu aku tak mau.” – Atur Aku.

10. “Aku akan tetap bertahan walau halangan selalu tetap membayangi.” – Atur Aku.

Kata-Kata Mutiara Burgerkill

Kata-Kata Mutiara Burgerkill

Berikut Memora.ID rangkum Kata-Kata Mutiara Burgerkill dari lirik lagu.

11. “Aku adalah lelaki tengah malam. Ayahku harimau, Ibuku ular.” – Air Mata Api.

12. “Aku dijuluki orang sisa-sisa. Sebab kerap merintih, kerap menjerit.” – Air Mata Api.

13. “Temanku gitar, temanku lagu. Nyanyikan tangis, marah, dan cinta.” – Air Mata Api.

14. “Temanku niat, temanku semangat yang kian hari, kian berkarat.” – Air Mata Api.

15. “Aku tersinggung peduli nilai-nilai. Aku datangi dengan segunung api.” – Air Mata Api.

16. “Sulit ‘tuk ungkapkan beban pikiran. Mati terbelenggu angan-angan.” – Penjara Batin.

17. “Umpat diri ini, setan, iblis neraka. Mencakar muka, butakan hati nurani.” – Penjara Batin.

18. “Terkunci erat tanpa bisa berontak. Aku terlahir cacat di jiwa.” – Penjara Batin.

19. “Putus asa tiada tara. Siksa batin gores jiwa.” – Penjara Batin.

20. “Nyalang hitam, gurat sesal. Gelap malam hilangkan akal.” – Penjara Batin.