KKN di Desa Penari merupakan film fenomenal yang banjir penonton. Film ini sukses jadi film terlaris di Tanah Air. Banyak orang penasaran dengan kisah 6 mahasiswa yang alami banyak kejadian mistis saat KKN.

Tanpa panjang lebar, berikut Memora.ID rangkum kan ringkasan cerita film KKN di Desa Penari.

Ringkasan Cerita KKN di Desa Penari

Film KKN di Desa Penari bercerita tentang enam mahasiswa yang sedang menjalani tugas KKN di sebuah desa terpencil di Jawa Timur. Mereka adalah Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu. Mereka diterima oleh Pak Prabu, teman dari kakak Ayu, yang menjadi kepala desa di sana.

Sejak awal kedatangan mereka, Nur merasakan ada sesuatu yang aneh dengan desa itu. Ia melihat sosok penari misterius yang bernama Badarawuhi, yang ternyata adalah jin yang menempel pada Widya. Widya sendiri sering mendengar suara gamelan di tengah hutan dan kesurupan menari.

Nur mencoba mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi di desa itu. Ia bertemu dengan Mbah Buyut, dukun setempat, yang memberitahu bahwa desa itu memiliki sejarah kelam. Dahulu kala, ada seorang penari cantik yang dicintai oleh raja dan rakyatnya. Namun, ia dibunuh oleh istri raja yang cemburu. Sebelum mati, ia mengutuk desa itu agar tidak ada lagi penari yang bisa hidup bahagia.

Kutukan itu masih berlaku hingga sekarang. Siapa pun yang menari di desa itu akan menjadi korban Badarawuhi. Nur juga mengetahui bahwa salah satu temannya telah melanggar aturan desa dengan berhubungan intim dengan salah satu warga desa. Hal ini membuat Badarawuhi semakin marah dan mengancam nyawa mereka semua.

Nur dan teman-temannya harus berjuang untuk selamat dari teror Badarawuhi dan rahasia gelap desa itu. Apakah mereka bisa berhasil? Ataukah mereka akan menjadi korban berikutnya dari penari misterius itu? Itulah ringkasan cerita dari film KKN di Desa Penari.

Amanat Cerita KKN di Desa Penari

Berikut amanat yang bisa dipetik dari KKN di Desa Penari

– Menghormati adat dan budaya setempat. Ketika kita berkunjung atau tinggal di suatu tempat yang berbeda dengan asal kita, kita harus menghormati adat dan budaya yang berlaku di sana. Jangan melanggar aturan atau norma yang sudah ditetapkan oleh masyarakat setempat. Hal ini bisa menimbulkan konflik atau bahaya bagi kita sendiri atau orang lain.

– Menjaga kebersihan lingkungan. Film ini juga menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di daerah pedesaan yang masih alami. Kita tidak boleh membuang sampah sembarangan atau merusak alam dengan cara apapun. Kita harus menjaga keseimbangan ekosistem dan keharmonisan dengan makhluk hidup lainnya.

– Menjalin persahabatan dan solidaritas. Film ini juga menggambarkan bagaimana pentingnya menjalin persahabatan dan solidaritas antara sesama mahasiswa yang sedang menjalani KKN. Mereka harus saling membantu, mendukung, dan melindungi satu sama lain di tengah situasi yang sulit dan berbahaya. Mereka juga harus saling jujur dan bertanggung jawab atas perbuatan mereka.

– Menghargai seni dan budaya. Film ini juga memberikan apresiasi terhadap seni dan budaya Indonesia, khususnya tari tradisional. Film ini menampilkan beberapa adegan tari yang indah dan menawan, baik dari penari misterius maupun dari warga desa. Film ini juga menampilkan musik gamelan yang khas dan merdu. Film ini mengajak kita untuk menghargai seni dan budaya yang merupakan warisan leluhur kita.

sumber:
ceritafilm.com
kompas.com
mojok.co
tagar.id
cineverse.id