Spanyol, terkenal dengan budayanya yang kaya dan keindahannya, menyimpan sebuah permata sejarah yang mengejutkan—Salamanca. Kota ini, dengan tata letak arsitektur grid-nya yang menarik, merupakan kota paling menawan dan megah di Spanyol. Didirikan pada zaman pra-Romawi oleh suku Vaceos, Salamanca berfungsi sebagai salah satu benteng kembar, bersama dengan Zamora, yang bertugas membela wilayah mereka di dekat Sungai Duero. Pada abad ke-3 SM, Hannibal menyerang kota ini. Dengan jatuhnya Kartago ke tangan Romawi, Salamanca mulai berkembang sebagai pusat perdagangan yang vital. Saat ini, Salamanca menjadi destinasi yang diminati para pelancong. Penasaran dengan tempat-tempat wajib dikunjungi di Salamanca? Mari kita lihat!

1. Plaza Mayor

Plaza Mayor adalah lapangan terbesar di Salamanca, menjadi tuan rumah acara besar seperti pertandingan adu banteng, pertandingan sepak bola, dan berbagai pertemuan publik. Terletak di bagian barat Spanyol, Plaza Mayor berada di pusat Salamanca dengan arsitektur Baroque tradisional. Di antara bangunan monumental di Plaza Mayor adalah Royal Pavilion karya Alberto de Churriguera dan Town Hall karya Andrés García de Quiñones. Secara historis, lapangan yang luas ini telah menjadi tempat acara seremonial dan pertandingan adu banteng hingga abad ke-19. Di bawah arcade, terdapat banyak kafe dan restoran, membuat lapangan ini hidup di malam hari. Tertarik merasakan atmosfer adu banteng sejak zaman dahulu? Ayo, ajak teman-temanmu!

2. Casa de las Conchas

Casa de las Conchas adalah bangunan bersejarah yang dibangun pada abad ke-15 oleh Rodrigo Arias de Maldonado, seorang ksatria Ordo Santiago de Compostela dan seorang profesor di Universitas Salamanca. Yang menonjol dari bangunan ini adalah ukiran kerang yang menghiasi dindingnya—lebih dari tiga ratus cangkang yang dipahat dari batu pasir menghiasi eksteriornya. Bangunan ini juga memiliki elemen arsitektur Mudejar, ciri seni Isabelline. Saat ini, mansion ini menampung Perpustakaan Umum dan kantor informasi. Keren, bukan? Kamu bisa berkunjung kapan saja kecuali hari Minggu, dari jam 9 pagi hingga 9 malam. Jelajahi lebih dalam sejarah Salamanca dan Spanyol di sini!

3. Domus Artium

Didirikan pada tahun 2002 saat Salamanca ditetapkan sebagai Ibukota Kebudayaan Eropa, Domus Artium adalah museum inovatif. Terletak di bekas penjara, ruang ini mengalami renovasi ekstensif untuk menampilkan seni kontemporer. Koleksi ini sebagian besar berfokus pada karya gaya avant-garde dan seni yang dibuat dengan teknologi baru. Seru, bukan? Kamu bisa mengunjungi museum ini dari Selasa hingga Minggu, dan tiket masuknya gratis. Ada pemandu wisata yang siap menemani, memberikan wawasan tentang bangunan dan koleksinya. Sungguh fantastis—siap-siap terpesona oleh keindahan karya seni yang dipresentasikan di sini.

4. Universitas Salamanca

Inilah universitas pertama di Spanyol—Universitas Salamanca! Didirikan pada tahun 1218, institusi ini menjadi pusat pembelajaran yang krusial di Eropa selama Abad Pertengahan. Melahirkan banyak tokoh terkenal, seperti Miguel de Cervantes, penulis Spanyol terkemuka dari Don Quixote. Bangunan Escuelas Mayores (Sekolah Utama), dibangun antara tahun 1415 dan 1433, dirancang di sekitar halaman tengah, Patio de Escuelas. Awalnya sederhana, bangunan ini diperindah pada tahun 1534 dengan ornamen Plateresque yang mewah, sebuah mahakarya yang tak tertandingi dari gaya arsitektur yang luar biasa ini. Mengagumkan, bukan? Berminat mengunjungi pusat pembelajaran Eropa pada Abad Pertengahan? Ajak teman-temanmu dan datanglah ke sini.

Jadi, itulah Salamanca dengan keindahannya, sejarah, dan kekayaan pengetahuan. Bagaimana menurutmu? Kamu dapat langsung merasakan perkembangan lanskap Eropa mulai dari abad ke-10 hingga sekarang. Salamanca menawarkan banyak tempat foto Instagramable. Jadi, kapan kamu akan membawa teman-temanmu ke sini?