Medan magnet bumi akan mengalami karakterisasi oleh parameter fisis atau disebut juga elemen medan magnet bumi. Karakterisasi tersebut dapat diukur dengan meliputi cakupan arah dan intensitas kemagnetan. Adapun parameter fisis dari komponen medan magnet bumi sebagai berikut.

Parameter fisis komponen medan magnet

– Deklinasi (D) adalah sudut antara utara magnetik dengan komponen horizontal
yang dihitung dari utara menuju timur.

– Inklinasi(I) adalah sudut antara medan magnetik total dengan bidang
horizontal yang dihitung dari bidang horizontal menuju bidang vertikal ke bawah.

– Intensitas Horizontal (H) adalah besar dari medan magnetik total pada bidang horizontal.

– Medan magnetik total (F) adalag besar dari vektor medan magnetik total.

Jenis bagian medan magnet bumi

Medan magnet bumi terdiri dari 3 jenis bagian di antaranya.

1. Medan magnet utama (main field)

Medan magnet utama merupakan medan rata-rata hasil dari pengukuran dalam jangka waktu yang cukup lama. Adapun cakupan daerahnya sampai dengan luas lebih dari 106 km2.

2. Medan magnet luar (external field)

Medan magnet luar berasal dari luar bumi yang merupakan hasil dari proses ionisasi di atmosfer, Hal tersebut bisa ditimbulkan karena adanya sinar ultraviolet dari matahari. Sumber dari medan luar ini berhubungan dengan arus listrik yang mengalir dalam lapisan terionisasi yang berada di atmosfer sehingga terjadi perubahan medan terhadap waktu yang jauh lebih cepat.

3. Medan magnet anomali

Medan magnet anomali sering disebut sebagai medan magnet lokal atau crustal field. Medan magnet ini bisa dihasilkan melalui batuan yang mengandung mineral bermagnet. Contoh batuannya yakni magnetite, titanomagnetite dan batuan lainnya yang berada di kerak bumi.