Tomioka Giyuu adalah salah satu Hashira atau Pilar dalam serial anime Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer) karya Koyoharu Gotoge, yaitu sang Pilar Air. Dirinya merupakan murid dari Pilar Air sebelumnya, Urokodaki Sakonji bersama temannya Sabito.

Saat kecil Giyuu kehilangan Kakaknya (Tsutako) akibat Iblis dan saat melakukan Ujian Pemburu Iblis sahabatnya yaitu Sabito juga dibunuh Iblis karena melindungi peserta yang lain, termasuk dirinya. Sejak saat itu, dia hidup dengan penyesalan bahwa seharusnya Sabito yang harusnya hidup bukan dirinya. Waktu berlalu dan diapun terus memburu Iblis sehingga layak menjadi Pilar Air. Giyu mengenakan Haori yang sama dengan Sabito untuk mengenang kematian sahabatnya itu.

Kemampuan Giyuu sangat hebat, dia menguasai 10 bentuk Teknik Pernafasan Air, bahkan menciptakan Teknik kesebelas Dead Calm. Giyuu pernah berhasil mengalahkan Iblis Bulan Bawah Rui dengan satu serangan, lalu berhasil mengalahkan Akaza Iblis Bulan Atas Nomor 3 bersama Tanjiro, dan berhaisl menahan Muzan hingga matahari terbit. Ia juga salah satu dari dua pilar yang selamat dalam insiden pertarungan melawan Muzan bersama Sanemi sang Pilar Angin

Bagaimana penasaran dengan Kata-Kata Mutiara Tomioka Giyuu, Pilar Air Kimetsu No Yaiba? Memora.id tuliskan untuk kamu! Kata-Kata Mutiara Tomioka Giyuu.

Kata-Kata Mutiara Tomioka Giyuu

Berikut Kata-Kata Mutiara Tomioka Giyuu:

1. “Bertarunglah agar nyawamu dan kehormatanmu, tidak direnggut oran lain.” – Tomioka Giyuu

2. “Tidak baik menyebarkan nama sembarangan.” – Tomioka Giyuu

3. “Aku tidak suka bicara, jadi berhenti bicara padaku.” – Tomioka Giyuu

4. “Aku marah sekarang, ada rasa sakit yang membakar di punggungku.” – Tomioka Giyuu

5. “Kerja bagus karena telah melemparku sangat jauh.” – Tomioka Giyuu

6. “Aku tidak suka saat terlibat dalam pertarungan dimana lawan menyerang apapun demi kesenangannya sendiri.” – Tomioka Giyuu

7. “Situasi yang kita sebut sebagai pertarungan hidup dan mati, merupakan saat sejauh mana seseorang dapat mengeluarkan kekuatan aslinya.” – Tomioka Giyuu

8. “Aku masih hidup! Jika kau ingin membunuh Tanjiro, langkahi dulu mayatku!.” – Tomioka Giyuu

Kata-Kata Mutiara Tomioka Giyuu

Berikut Kata-Kata Mutiara Tomioka Giyuu:

9. “Sesuatu yang dipercayakan kepadaku, terhubung ke masa depan. Aku tidak akan membiarkan teman dan keluargaku mati di depanku lagi!.” – Tomioka Giyuu

10. “Selama ini, aku belum pernah melihat iblis berubah kembali menjadi manusia.” – Tomioka Giyuu

11. “Walau terjadi sesuatu, hatiku tidak akan pernah gentar.” – Tomioka Giyuu

12. “Kita adalah sembilan pendekar pedang terkuat, Pilar para Pemburu Iblis. Karena itulah kita tidak akan pernah lupa, untuk siapa kita menghunuskan pedang dan siapa yang ingin kita lindungi.” – Tomioka Giyuu

13. “Ada hal yang harus di dukung, agar para pilar bisa bertingak sebagai seorang pilar.” – Tomioka Giyuu

14. “Aku masih bisa! Paksakan dirimu sampai akhir! Jadikan ini pertarungan yang tidak akan meninggalkan penyesalan!.” – Tomioka Giyuu

15. “Kak Tsutako, Sabito, maaf karena aku bersikap kekanak-kanakan.” – Tomioka Giyuu

16. “Perjuangkanlah! Orang lemah tidak memiliki kekuatan atau pilihan. Orang kuat akan menghancurkan semuanya!.” – Tomioka Giyuu

Kata-Kata Mutiara Tomioka Giyuu

Berikut Kata-Kata Mutiara Tomioka Giyuu:

17. “Jangan menangis, jangan putus asa. Hal itu tidak ada gunanya bagimu!.” – Tomioka Giyuu

18. “Keluargamu sudah mati, saudara perempuanmu telah menjadi Iblis. Hatimu hancur, aku tahu rasa sakitmu, aku tahu kau ingin menangis.” – Tomioka Giyuu

19. “Jika aku datang setengah hari lebih cepat keluargamu mungkin bisa selamat. Tapi tidak mungkin mengembalikan waktu!.” – Tomioka Giyuu

20. “Isi hatimu dengan amarah! Kemarahan yang kuat dan murni tanpa belas kasihan akan menjadi dorongan yang kuat bagimu untuk bertindak!.” – Tomioka Giyuu

21. “Kelemahan dan janji-janji kosong tidak akan bisa melindungi adikmu atau menemukan obatnya, dan itu pasti tidak bisa membalaskan dendam keluargamu!.” – Tomioka Giyuu

22. “Aku tidak disukai oleh orang lain.” – Tomioka Giyuu

23. “Jika kau ingin membunuh Tanjiro, kalahkan aku dulu!.” – Tomioka Giyuu